Catatan Harian Warga Kelas C – Indonesia Tahun 2042: GBOWIN Login Harian Sudah Jadi Kewajiban?
Catatan Harian Warga Kelas C – Indonesia Tahun 2042: GBOWIN Login Harian Sudah Jadi Kewajiban?
Blog Article
Pengarang: Tidak Dikenal (diselamatkan dari arsip bawah tanah digital)
Tanggal: 17 April 2042
06:00 WIB
Login pertama ke sistem nasional. Aplikasi absen digital, pengukuran suhu, dan konfirmasi pekerjaan harian sudah selesai.
Tapi semua tahu... yang paling ditunggu adalah login berikutnya:
GBOWIN login.
Bukan lagi situs alternatif.
Sekarang sudah terintegrasi ke sistem negara sebagai “Platform Pelepasan Stres Nasional.”
11:20 WIB
Teman sekantor di sektor pembersih drone publik baru saja bilang:
“Kalau nggak login GBOWIN siang ini, mood kerja bisa anjlok.
Kita kan bukan robot.”
Aku tertawa. Pahit. Karena kami memang hampir seperti robot.
Satu-satunya yang masih terasa “manusia” adalah ketika kita login ke GBOWIN, pilih angka, dan berharap sesuatu terjadi.
18:00 WIB
Pemerintah baru saja umumkan:
Mulai bulan depan, semua warga kelas C dan D wajib melakukan GBOWIN login minimal dua kali sehari untuk menjaga stabilitas psikologis.
Kalau tidak login, kredit sosial akan turun.
Dan itu artinya: pemotongan kuota, akses pasar digital dibatasi, dan subsidi roti instan ditangguhkan.
Mereka menyebutnya:
“Program Nasional Optimisme Terkontrol.”
23:59 WIB
Login terakhir hari ini.
Sambil rebahan, kupandangi layar ponsel murah yang dibagikan negara.
Klik.
GBOWIN login berhasil.
Angka belum keluar, tapi bukan itu yang penting.
Yang penting:
aku merasa memilih sesuatu hari ini.
Meski semu.
Meski sistem yang menang.
Epilog: Tentang Masa Depan
Catatan ini disimpan bukan untuk nostalgia.
Tapi sebagai pengingat, bahwa GBOWIN login pernah jadi bentuk perlawanan pasif.
Bukan untuk menang besar,
tapi agar rakyat kecil tahu bahwa di balik login itu…
masih ada ruang berpikir, merasa, dan bermimpi.
#GBOWINlogin #DistopiaDigital #CatatanMasaDepan #LoginUntukBertahan
Report this page